Kamis, 23 Juli 2015

Mempertahankan Asa Dikerumunan Masa

sepuluh
ribu lebih digedung ini,ditengah panasnya kota surabaya..

datang jauh dari pelosok desa untuk menepati cita-citanya

berjuang dengan segala harapnya...

putih warna kemejanya,gelap celana panjangnya

seolah menjadi saksi bisu diketulian hidupnya

tuli bukan telinga yang tak mampu mendengar

tapi tuli yang tidak memperdengarkan jutaan makian,ribuan hinaan...

 seperti kolosial drama yang tertuliskan

datang berbekal kenekatan

menanti nasib drama kehidupan.

antara lanjut atau pulang.

sabar nantikan hasil kejerihpayahan yang terpampang dipersegi layar

detak jantung tak lagi normal dengan ketenangan suasana..

keheningan suara dan sorotan mata yang membidik disudut layar

kini nasib yang kami nantikan

aku yang bertahan atau pulang dengan segala ketabahan.

surabaya,03 mei 2014

bye.vam budy

1 komentar: