Rabu, 15 Juni 2016

Memaksakanmu Dalam Setiap Do'aku


Dia sang maha cinta pemilik cinta alam semesta
ketidakmungkinan bagi manusia untuk menembus imajinasi dan kenyataan
seperti perasaanku saat ini yang sedang menggelora tanpa batasan
aku hanya seorang wanita kecil yang sedang merasakan cinta
dibawah nanungan tuhan dan ketidakberdayaan

seorang pria dengan keanggunan sikapnya
pria dengan keimanan dan paras yang sempurna
membuatku lupa tentang segala-galanya
aku si wanita kecil ..
tau bahwa sang pria menjalin hubungan dengan wanita yang jauh lebih anggun dariku
tapi perasaanku kian membara..
tak pernah gentar dengan keadaan..
walaupun ku tau kecemburuan semakin membesar
langkahku tetap dalam kesabaran..

tuhan hanya doa yang dapat aku lantunkan
kau sang pemilik cinta, kau pemilik aku dan dia
kelak satukan kami dalam garda rumah tangga
kau tahu perasaanku dan kau lah sang maha tahu

tahun demi tahun perasaanku masih teguh dalam pendirian
doaku mulai terkabul...
sang pria batal menikah dengan wanita anggun itu
betapa bahagianya diriku mendengar kabar buruk itu
itulah cinta.. buta akan segala.. bahagia disaat orang lain sedang berduka

ingin segera rasanya mendekat dengannya
namun tuhan masih menjerat langkahku untuk melangkah
tuhan menyuruhku untuk menyaksikan drama lanjutan
menguji keteguhan hati dan kesabaran..

sang pria kini menjalin hubungan dengan karibku
tangisku semakin mendera..
lukaku kian menderita..
tuhan.. kenapa harus dia.. knpa bukan aku saja..
kenapa harus sahabat karibku....
tuhan .. aku tau kau maha pengasih, aku tahu kau maha melihat
lihatlah air mataku tuhan.. kasihanilah aku
jadikan dia jodohku.. jadikan dia imamku menuju ridhomu..
jika dia bukan jodohku.. tabahkan hatiku,,
jika dia bukan jodohku.. tetap jadikanlah dia jodohku
hanya itu yang ku mau tuhan.. hanya itu..

sang pria menghitbahnya..namun karibku belum siap dengan itu..
putuslah hubungan diantara keduanya
bahagia sungguh bahagia ku mendengar
mungkin inilah saatnya tuhan menjawab doaku
lewat keponakan putrinya perkenalan awalku dengannya
lambat laun tuhan menebarkan benih cinta dijiwanya yg masih suci
benih cinta yang tak lain adalah diriku, benih doa yang selalu ku tebar disetiap sujudku
hingga akhirnya dia menghitbahku... 

tapi badai masih belum berlalu
orang tuaku tak merestui hubungan ini
alasan hartalah pemicunya
aku coba yakinkan.. tak ada daya orang tuaku masih teguh pendirian
aku terus berdoa.. aku terus memohon..
akhinya cintaku terombang ambing dalam pelarian.
ancaman orang tua selalu merasuki pikiranku
aku yang harusnya bakti padanya.. kini tidak lagi
karena cintaku telah tertancap dalam untuk sang pria
tiada yang bisa mencabutnya selain kematian

akhirnya aku menikah dengan pria idamanku
kedua orang tuaku mulai menerima keberadaannya
dan kami hidup bahagia dalam garda rumah tangga..

terima kasih tuhan..... 


Jember, 15 juni 2016
by. Rilo Vam Budy
#diadopsi dari kisah nyata sang wanita yang enggan disebutkan namanya

Selasa, 03 Mei 2016

Mengubur Rasa

Mengubur Rasa


Masih peka ingatanku tentangnya
meraba getaran jiwa pertama menatapnya
tertegun sungguh aku melamun
terbuka mata tak berkedip sekalipun
entah siapa yang muncul dihadapku
disebrang tangga yang besinya mulai berkarat
pandangan matapun mulai tersesat
tersesat bukan karna rimba yang lebat
tapi karena seorang wanita dengan keanggunan yang hebat

aku masih lama  melamun
jikalau mimpi aku tak ingin terbangun
sungguh aku kagum akan mahlukmu ini tuhan
biarpun aku harus mengais cintanya
terjerat rindu hingga tidurku
ku pertahankan untuk kulakukan

air mata tangis, segalanya akan aku tepis
luka hati yang telah dalam teriris
kini obatnya berdiri didepan mataku



hari demi hari kita semakin akrab
kemanapun maunya mendekat
hingga tega diriku hianati sahabat
semua karna dirinya yang buatku tersesat

terlalu cepat ku jatuh cinta kepada dirinya
tiada terfikir akibat yang ku alami
cintaku kian dalam
namun rasaku tak pernah tergapai

bukan karena hilangnya keberanian
tapi karena ketiadaan kesempatan
kini ia telah dipersunting orang
perih hati berujung penyesalan

maafkan aku tuhan
semua karena ketiadaan iman
buta hatiku akan kecantikan
cinta terpendam tak tersampaikan
menjelang tidurpun menjadi beban
mengingat awal dipertemukan

semoga mati menjadi jawaban
bahwa kenistaan manusia benar adanya
manusia harus berusaha
untuk menyatakan seluruh isi hatinya
walaupun penyesalan sebagai akhir yang nyata...


by.Rilo Vam Budy
Jember, 03 mei 2016
#adaptasi cerita si ivan

Selasa, 15 Maret 2016

Mengingatmu Menguburku Dalam Ketidakmampuan




kau hayal dilintas pandang
membawa jauh ditepi angan
harapan tak lagi terpampang
mengingatmu menguburku dalam ketidakmampuan....
tak mampu memandang matamu
tak mampu dongakkan kepala menghadapmu.

bahkan air mata tak mampu ku bendung
ketika tanganmu digenggam erat seorang pria yg baru saja menghitbahmu
duduk bersanding di panggung pelaminan
dibawah hiasan berpernik keemasan
dibalik rangkaian bunga pengantin yg anggun
aku masih terpaku dan tertegun
diatas karpet merah diam tanpa sepatah katapun
hanya bahasa mata yang terlantun
memandangmu aku masih terlamun

kekasihku...
hapus semua rasa yang telah mengakar dalam jiwa sucimu
bakar semua ranting-ranting cinta tentangku dan dirimu
tentang masa dimana kita masih menyatu
cinta kita yg terhalang karena restu
alasan sebuah status sosialku yang tak sepadan denganmu

jika cinta itu  kau jual
aku pun tak kan mampu membelinya,,
namun jika cinta itu kau gantungkan dipuncak gunung berapi sekalipun
aku akan berusaha mendakinya
walaupun tengkukku harus cidera.
ataupun kulitku yang akan terbakar kawahnya.

kalaupun kau berniat.
percuma!!! itupun sudah terlambat
kini kau sudah syah menjadi seorang istri pria yg terpandang
pria dengan strata sosial yg tinggi yang ayahmnu restui
bukan  seorang kuli melarat sepertiku
yg hanya bermodal ketulusan cinta suci
aku hanya bisa berdoa akan kebahagiaanmu bersamanya
walaupun aku tahu goresan luka semakin dalam menusuk
bukan berarti aku akan melakukan niat busuk

semoga bahagia kekasihku...
lupakan aku
aku akan coba berdiri tanpamu
aku tak mau tenggelam dalam lumpur hitam
hitam yang membutakan mata akan ketulusan cinta
aku tak mau menjadi ular bodoh yang melilit gergaji
yang justru akan melukai tubuhku sendiri
karena cinta sejati adalah cinta yang mengikhlaskan demi kebahagiaan
bukan keegoisan untuk memperebutkan
karena semua itu akan menyakitkan
belajar dari orang-orang yg ikhlas
dengan tersenyum dan berprasangka baik dalam doa
karena tersenyum dan berdoa adalah cara orang ikhlas mengeluhkan kesakitannya

by. Rilo Vam Budy 
Jember, 13 maret 2016